Perempuan memegang mawar yang sedang menyampaikan aspirasinya pada acara Saatnya "Perempuan Bangkit Melawan" dalam peringatan hari kartini |
Surabaya-Historical Pers, Ada cerita mawar pada
peringatan hari Kartini yang diselenggarakan oleh HMD Ilmu Sejarah Unair.
Sekitar pukul 07.00 hari Minggu (26/4) pengurus HMD Ilmu Sejarah beserta
mahasiswanya yang non pengurus sudah ramai berkumpul disekitar pinggir danau
kampus C Universitas Airlangga.
Mahasiswa dan mahasiswi yang kini dipimpin oleh M. Agung Santoso tersebut
ramai-ramai membagikan bunga mawar dalam kemeriahan euforia hari Kartini tahun
2015 ini. Berbeda dengan yang lain, aksi sebar bunga ini lebih dimaksudkan
sebagai bukti kasih sayang dan penghormatan terdalam terhadap kaum wanita di
Indonesia. Bukan hal aneh, mawar memang memiliki cerita tersendiri dalam
mengungkapkan kisah kasih sayang, oleh karena itu pengurus HMD Ilmu Sejarah
menjadikannya icon dalam peringatan
tahun ini.
Bunga mawar tersebut dibagikan kepada para wanita yang
berada disekitar danau kampus C Universitas Airlangga, sehingga banyak ibu-ibu,
remaja putri, sampai anak-anak yang tertarik menonton aksi anak sejarah Unair
ini. Bukan sebatas membagikan bunga, mereka juga mempersembahkan tontonan
menarik setelah sebelumnya melakukan orasi mengenai hari Kartini dan filosofi
pembelaan kaum wanita. Barulah ditampilkan sebuah teatrikal tentang kisah kaum
kapitalis yang menindas ibu-ibu. Teater seru ini berkisah tentang pemilik modal
yang menyewa tentara untuk mendapatkan tanah dan mengusir ibu-ibu petani yang
memiliki tanah tersebut. Kisah yang dilakoni oleh mahasiswa Ilmu Sejarah
angkatan 2014 ini terbilang ramai menyedot masa.
Tidak kalah antusias, adik kecil yang ikut menonton pun
berpartisipasi meramaikan acara dengan membacakan sebuah puisi, bahkan terdapat
hal tersebut juga menarik ibu-ibunya untuk ikut membacakan puisi pula. Turut hadir juga dalam acara tersebut dewan
pers BEM FIB, Kahima Sastra Jepang, dan
beberapa anak Fakultas Ekonomi Bisnis. Hingga sekitar pukul 09.00, acara yang
dihadiri kurang lebih 25 partisipan
tersebut ditutup dengan suka cita.
(WH)
1 komentar:
waahh ada aku :)
Post a Comment